Sunday 5 June 2016

Pengertian, Penjelasan, dan Isi Head di HTML

Head Logo

Head atau biasa dikenal <head> adalah salah satu elemen penting yang dimiliki oleh sebuah file html selain body. Di head lah tempat para programmer biasanya memasukkan elemen script, link, style, title, meta, dll. Tidak seperti body, ketika anda memasukkan teks di body, maka ketika halaman dijalankan, teks yang anda masukkan di dalam body tadi akan ditampilkan di UI(User Interface). Head tidak menggunakan aturan seperti itu, jadi apapun yang anda masukkan ke dalam head tidak akan ditampilkan di UI(User Interface) kecuali anda memasukkan teks menggunakan proses javascript atau php. Dan berikut ini adalah daftar-daftar yang akan kita pelajari kali ini mengenai head :
  • Title
  • Style
  • Link
  • Meta
  • Script
  • Base
Akan dibahas satu per satu.

  1. Title

  2. Title atau biasa dikenal <title> adalah judul dari sebuah dokumen HTML yang ditampilkan pada judul jendela browser, di bagian title inilah biasanya digunakan memberi nama website anda dan deskripsi singkat 1 atau 2 kata mengenai halaman yang sedang dibahas.
    Coba fitur dibawah ini untuk mengganti title halaman ini.
  3. Style

  4. Style atau biasa dikenal <style> adalah elemen untuk mendefinisikan informasi style untuk dokumen HTML. Berikut contoh penggunaannya
  5. Link

  6. Link atau biasa dikenal <link> adalah elemen yang digunakan untuk menyertakan file eksternal ke dalam dokumen html. Berikut contoh penggunannya
    Contoh di atas menggunakan link untuk memanggil file css secara eksternal.

  7. Meta

  8. Meta atau biasa dikenal <meta> adalah elemen yang digunakan untuk memberi informasi tentang berbagai aspek baik dari nama penulis, bahasa, judul, kata kunci dari halaman web.Contoh penggunaan meta
    • Meta Author, digunakan untuk mengenal penulis, biasanya diisi nama penulis, email penulis
    • <meta name="nama author/penulis" content="nama, email">
    • Meta Content Language, digunakan untuk mengetahui bahasa yang digunakan oleh website. Robot mesin pencari menggunakan meta ini untuk mengkategorikan halaman web dengan bahasa yang digunakan.
    • <meta http-equiv="Content-Language" content="language">
    • Meta Description, ini adalah meta yang bisa dibilang paling penting, meta ini digunakan untuk memberikan deskripsi dari halaman web, jumlah karakter yang disarankan tidak lebih dari 150 karakter.
    • <meta name="description" content="deskripsi">
    • Meta Keywords, meta ini digunakan oleh mesin pencari. Oleh karena itu,memberikan meta ini ke halaman website dapat sangat menguntungkan.
    • <meta name="keywords" content="kata kunci">
    • Meta Title, meta ini berisi sama dengan tag <title> pada dokumen HTML.
    • <meta name="title" content="Judul Halaman">
    • Meta Robot, tujuan penggunaan meta ini adalah untuk menentukan halaman web yang mana saja boleh atau tidak boleh di-index oleh crawler. Meta ini sangat penting sekali terutama jika sesuatu website menggunakan frame sebagai navigasinya. Sudah tentu kita tidak ingin menampilkan menu-menu dalam frame untuk dibaca oleh search engine
      • Format dasar meta robot
      • <meta name="robots" content="index|noindex|follow|nofollow">
      • Misal, jika ingin web crawler membaca halaman utama beserta semua tautan yang ada, maka tambahkan meta berikut
      • <meta name="robots" content="index follow">
        Dengan perintah di atas crawler akan meng-index halaman utama dan menjadwalkan untuk mengindex halaman-halaman lain yang bisa dicari melalui hyperlink (<a href="">).

      • Misal, jika tidak ingin web crawler melakukan index maupun penelusuran tautan yang ada pada web, maka tambahkan meta berikut
      • <meta name="robots" content="noindex nofollow">
  9. Script

  10. Script atau biasa dikenal dengan <script> adalah elemen html yang digunakan untuk memproses JavaScript atau JQuery. Sebenarnya elemen ini bisa ditulis di dalam body, tetapi lebih afdol jika ditulis di dalam head, karena jika ditulis di dalam head, ketika halaman web dijalankan maka <script> ini akan didefinisikan terlebih dahulu dan akhirnya menyebabkan proses JavaScript berjalan lancar. Berikut contoh penggunaannya
  11. Base

  12. Base atau biasa dikenal dengan <base> adalah elemen html yang digunakan untuk mendefinisikan URL dasar/target untuk semua URL relatif dalam dokumen. Contoh penggunaan
    Contoh di atas adalah memanggil file JQuery secara eksternal dari API google developer, anda bisa mengecek url nya, yang seharusnya <script href="https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.12.4/jquery.min.js>" hanya menjadi <script href="jquery.min.js">. Ini dikarenakan saya sudah mendefinisikan URL dasar sebagai https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.12.4/ di dalam atribut href elemen <base>.

0 comments:

Post a Comment